Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ETNOMATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

2023-10-09T17:08:00+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKPD berbasis etnomatematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE, yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, lembar validasi, angket dan tes. Objek penelitian adalah kualitas LKPD berbasis etnomatematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat valid berdasarkan penilaian para ahli dengan total skor rata-rata 79,58%. Sangat praktis berdasarkan angket respon siswa dengan skor rata-rata 82%. Dan sangat efektif dengan kriteria sangat tinggi berdasarkan tes hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 93,3 dan persentase nilai sebesar 90,05%.

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA BILANGAN BULAT, PECAHAN DAN ALJABAR

2023-10-09T17:04:25+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan soal bilangan bulat, pecahan, dan aljabar. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan test dan wawancara. Data dianalisis untuk mengetahui kesalahan pada pengerjaan soal, kemudian dikelompokkan menjadi kesalahan konsep, prosedural, dan teknik. Hasil penelitian mendapatkan kesalahan konsep pada: (1) Bilangan bulat berupa penjumlahan, pengurangan, distruibusi, pertemuan tanda. (2) Pecahan berupa penjumlahan bilangan bulat, pecahan senilai, pembagian pecahan, pecahan campuran, operasi pecahan dengan bilangan bulat. (3) Aljabar berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bentuk aljabar, transformasi aljabar, memfaktorkan, asosiatif. Kesalahan prosedur pada: (1) Bilangan bulat berupa perubahan tanda, positif dan negatif (2) Pecahan berupa penyamaan penyebut, mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, penjumlahan dan pengurangan pecahan. (3) Aljabar berupa pengurangan, perkalian bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar. Kesalahan teknik berupa kesalahan dalam memahami soal, salah dalam menjumlahakan dan mengurangi bilangan bulat, pecahan, aljabar. Kesalahan dilakukan karena kurangnya pemahaman yang disebabkan mahasiswa tidak nyaman dalam belajar matematika dan lupa konsep.

HAMBATAN BELAJAR ONLINE SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 JALAKSANA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI VEKTOR

2023-10-09T17:11:00+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hambatan belajar online siswa kelas X SMK MUHAMMADIYAH 3 JALAKSANA dalam pembelajaran Matematika materi vektor. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Jalaksana. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi hambatan belajar online siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Jalaksana dalam pembelajaran Matematika materi vektor. Metode penelitian yang digunakan berupa observasi,wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif, dimana dari tujuan dari analisis ini adalah menggambarkan secara sistematis,fakta dan akurat. Hasil dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh peneliti, Hambatan Belajar Online Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Jalaksana Dalam Pembelajaran Matematika Materi Vektor, kesimpulannya adalah bahwa siswa mengalami hambatan dalam pembelajaran online yang dilaksanakan oleh guru dikarenakan banyak handphone siswa yang tidak suport aplikasi terus ada juga yang kendala dari kuota dan jaringan internet tidak memadai sehingga siswa harus meminjam hand phone sama orang tua, kakak, dan sodara apabila ada pembelajaran online dan untuk masalah kendala sinyal jaringan internet siswa melakukan pembelajaran ditempat yang terjangkau sinyalnya dengan catatan siswa itu dikasih tau sebelum pembelajaran online dilakukan.

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Ukuran Pemusatan Data Menggunakan Pendekatan PMRI

2023-09-07T17:00:33+07:00

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan dasar yang menjadi standar proses pendidikan. Perlunya pendekatan pembelajaran serta sarana pembelajaran yang tepat agar kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi ukuran pemusatan data antara kelas dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pendekatan konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Populasi pada penelitian ini yakni siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Harjowinangun sedangkan sebagai sampel yaitu kelas VIIIB dan VIIIC. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 4.360 dan ttabel = 2.007 , dimana nilai thitung > ttabel yang menjadikan H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara kelas dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pendekatan konvensional.

PENGEMBANGAN LKPD MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN DATAR

2024-01-25T08:44:07+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKPD menggunakan model Problem Based Learning pada materi bangun datar yang valid dan layak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dan menggunakan prosedur penelitian 4-D (four- D) yang dimodifikasi menjadi 3-D (three-D), yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development). Hasil penelitian ini: 1) peneliti telah menghasilkan LKPD menggunakan model Problem Based Learning pada materi bangun datar pokok bahasan keliling dan luas segitiga; 2) hasil penilaian lembar kerja peserta didik dari ahli materi sebesar 81,5% dengan tingkat kevalidan cukup valid dan penilaian LKPD dari ahli media sebesar 83,5% dengan tingkat kevalidan cukup valid; 3) memperoleh hasil penilaian melalui angket respon peserta didik dengan rata-rata persentase 85,96% dengan kategori sangat positif. Dari hasil penilaian ahli materi, ahli media dan respon peserta didik, maka LKPD yang dikembangkan valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran oleh peserta didik.