Menumbuhkan Minat Baca anak Usia Dini dengan Budaya Literasi

Abstract

Pendidikan usia dini menjadi prioritas utama pemerintah saat ini Pendidikan non formal dan gratis sangat diperlukan. Pendidikan bagi anak usia dini bisa mendapatkan ilmu, pengalaman, dan teman sekaligus, karena bagi masyarakat Indonesia khususnya menengah ke bawah, memperoleh pendidikan formal atau sekolah sangat sulit bahkan membeli buku masih menjadi hal yang mahal, sehingga untuk sekedar membeli buku bukanlah kebutuhan utama. Padahal di era serba digital saat ini kemampuan untuk mengerti dan paham akan teknologi sangatlah penting. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi mengenai faktor penyebab rendahnya minat baca anak usia dini dan mempermudah anak usia dini dalam mengakses buku atau bahan bacaan yang dpat mereka gunakan sebagai referensi baca yang baik. Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari dengan kegiatan berbagi buku, membaca bersama dan bercerita bersama anak-anak. Kegiatan berbagi ini sangat diharapkan dan sangat membantu oleh sebagian besar masyarakat dan anak-anak. Secara target pembagian bantuan dan kegiatan pembacaan cerita untuk sekitar 20 anak-anak oleh dosen dan mahasiswa telah tercapai, namun masih banyak anak-anak di tempat yang berbeda ingin mendapat bantuan dan kesempatan untuk bisa membaca dan mendengarkan cerita. Secara keseluruhan kegiatan telah terlaksana secara baik walaupun masih ada kendala dan kekurangan yang dihadapi.