STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS BAHAN OLAH KARET

Abstract

Komoditi karet memiliki peran penting pada perekonomian dan masyarakat  Sumatera Selatan karena karet rakyat mendominasi 94,28% luas kebun karet yang ada. Permasalahan dalam pengolahan menjadikan kualitas bahan olah karet (bokar) rendah. Kualitas bokar yang baik akan menentukan besarnya harga yang diterima petani. Pengkajian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi peningkatan kualitas bokar. Kegiatan ini dilakukan di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir. Data/informasi dikumpulkan pada bulan Juni – Agustus 2021. Penarikan sampel secara acak sistematik sebanyak 25 responden dari 80 anggota Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Sumber Rejeki. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan Rapid Rural Appraisal. Analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi kebijakan. Hasil kajian menunjukkan bahwa peta kinerja perbaikan kualitas bokar ini berada pada kuadran 2.Peningkatan kualitas bokar bersih dilakukan dengan menerapkan strategi S-T (Strengths-Threats) yaitu strategi bertahan dimana kekuatan yang dimiliki  dimanfaatkan untuk menghadapi ancaman yang muncul. Langkah yang perlu dilakukan adalah 1. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kebun, SDM, inovasi dan lembaga pendukung untuk meningkatkan kualitas bokar dan olahannya, 2). Memperbanyak keanggotaan dan jumlah UPPB untuk melakukan pemasaran secara terorganisir.