AGRONITAS https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags <p style="text-align: justify;">Pengunjung jurnal <strong>AGRONITAS</strong>, mulai <strong>May 2022 (Vol 5, no 1)</strong>, secara bertahap bermigrasi ke web baru, yaitu <span style="color: #0000ff;"><strong><a style="color: #0000ff;" href="https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags">https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags</a></strong></span> di web ini Penerbit dan pengelolaan jurnal masih sama dengan web jurnal lama <span style="color: #0000ff;"><strong><a style="color: #0000ff;" href="https://www.ejournal.unitaspalembang.ac.id/index.php/ags">https://www.ejournal.unitaspalembang.ac.id/index.php/ags</a></strong></span> oleh karena itu, pengunjung yang ingin mempublikasikan artikelnya dapat mengirimkan artikel di alamat jurnal baru. Kami tidak akan memproses pendaftaran di jurnal lama sejak <strong>1 Mei 2022</strong>. Semua arsip artikel <strong>AGRONITAS bulan </strong><strong>April dan Oktober 2021</strong> dapat diakses diwebsite lama.</p> <hr /> <table class="data" style="width: 100.067%; height: 162px;" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">Journal title</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">AGRONITAS<br /></span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">Initials</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">ags</span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">Abbreviation</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">AGRONITAS eJournal: j.AGRONITAS<br /></span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">Frequency</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">2 issues per year</span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">DOI</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">-</span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">p-ISSN</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">2655-6170</span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">e-ISSN</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">2775-846X</span></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">Publisher</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><a href="https://ejournal.unitaspalembang.com/" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;">Tamansiswa Palembang University</span></a></strong></td> </tr> <tr style="height: 18px;" valign="top"> <td style="width: 110.984px; height: 18px;"><span style="vertical-align: inherit;">Citation</span></td> <td style="width: 369.344px; height: 18px;"><strong><a href="https://scholar.google.com/" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;">Google Scholar </span></a><a title=""><span style="vertical-align: inherit;">|</span></a><a href="https://www.crossref.org/" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;">Crossref</span></a><a title=""> </a></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;">|</span><a href="https://onesearch.id/"><span style="vertical-align: inherit;">One Search</span></a></strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <div id="additionalHomeContent"> <p style="text-align: justify;"><strong><img src="https://thumbs2.imgbox.com/db/ff/bDmPdXcb_t.jpg" width="192" height="273" /></strong></p> <p style="text-align: left;"><strong><span style="vertical-align: inherit;">AGRONITAS eJournal:</span></strong> merupakan jurnal ilmiah dalam bidang ilmu-ilmu pertanian yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Palembang P- ISSN : 2655-6170 dan E-ISSN: 2775-846X . Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada periode bulan April dan Oktober, sebagiai media informasi dan komunikasi ilmiah guna menyajikan hasil-hasil penitilitian yang terbaru (up to date), pemikiran dari para peneliti, pakar dan pemerhati dalam bidang pertanian yang meliputi Teknologi Hasil Pertanian, Hama dan Penyakit Tanaman, Tanah, Agronomi dan Ekonomi Pertanian. AGRONITAS menerima naskah yang merupakan hasil penelitian (research), catatan peneltian, ulas balik artikel (article review) dan ulasan kajian dan atau kajian pustaka (feature books), dalam bahasa Indonesia yang belum pernah atau sedang dipertimbankan untuk diterbitkan/dipublikasikan pada penerbit jurnal/buletin/majalah ilmiah lainnya.</p> </div> Fakultas Pertanian en-US AGRONITAS 2655-6170 KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI NANAS TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI DESA PANCA DESA KECAMATAN AIR KUMBANG KABUPATEN BANYUASIN 1 https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags/article/view/270 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan petani dalam usahatani nanas, menganalisis pendapatan petani nanas dan menganalisis kontribusi pendapatan usahatani nanas terhadap total pendapatan keluarga di Desa Panca Desa Kecamatan Belida Darat kecamatan Air Kumbang &nbsp;Kabupaten Banyuasin I. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaah metode&nbsp; survey. Metode penarikan contoh yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode sensus, dengan jumlah sampel sebanyak 25 petani. Data yang diperoleh dalam melaksanakan penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian meninjukan bahwa alasan petani memilih tanaman nanas sebagai tanaman sampingan adalah memanfaatkan lahan kosong yang masih ada, menambah penghasilan untuk keluarga. Harga jual cukup tinggi, mudah dibudidayakan, dirawat, diperihara. Untuk rata-rata penerimaan usahatani nanas adalah Rp.88.000.000 lg/mt, pendapatan usahatani nanas adalah Rp. 3.467.674,9 lg/mt, dan biaya produksi sebesar Rp 60.258.601. Kontribusi pendapatan usahatani nanas yaitu sebesar 38.84%. R/C yang di peroleh sebesar1.46 artinya usahatani nanas di Desa Panca Desa menguntungkan.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> Erika Sulastri RA Umikalsum Nur Azmi Copyright (c) 2023 AGRONITAS 2023-10-25 2023-10-25 5 2 349 355 10.51517/ags.v5i2.270 EVALUASI KARAKTER KUANTITATIF TERHADAP DAYA HASIL KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) DI KOTA PALEMBANG https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags/article/view/271 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif genotipe harapan kecipir. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Waktu pelaksanaan&nbsp; pada bulan November 2019 sampai Mei 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan &nbsp;tiga ulangan. Tanaman kecipir&nbsp; terdiri atas&nbsp; 11 genotip, sehingga total unit percobaan sebanyak 33 unit. Setiap unit berukuran 1 x 5 m dengan jarak tanam 35 x 50 cm, sehingga setiap unit terdiri dari&nbsp; 30 tanaman. Sebagai pembanding adalah varietas kedelai Anjasmoro dengan jarak tanam 40 x 20 cm. Peubah yang diamati&nbsp; terdiri dari&nbsp; bobot polong muda per tanaman (g), bobot polong muda per plot (kg), panjang polong muda (cm), lebar polong muda (cm), bobot polong kering per plot (g), jumlah biji per polong, bobot biji per tanaman (g), bobot biji per plot (g), jumlah polong muda per tanaman, umur berbunga (hst), umur panen polong&nbsp;&nbsp; muda (hst), umur panen biji kering, persentase tanaman hidup (%), dan bobot 100 biji (g), . Berdasarkan hasil penelitian, produksi biji kecipir yang dihasilkan berkisar 2.27-3.17 t.ha<sup>-1</sup>, atau 70.28-98.14% dibanding produksi kedelai varietas Anjasmoro (3.23 t.ha<sup>-1</sup>), sehingga tanaman kecipir dapat direkomendasikan sebagai tanaman komplemen bagi kedelai. Kesembilan genotipe kecipir yang diuji merupakan genotipe yang adaptif di Kota Palembang dengan jumlah produksi 23.34% lebih tinggi dibanding tetua ungu dan&nbsp; &nbsp;24.80% dibanding tetua hijau.</p> Nopa Nentia Karlin Agustina Ummi Kalsum Copyright (c) 2023 AGRONITAS 2023-10-25 2023-10-25 5 2 356 362 10.51517/ags.v5i2.271 PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L) https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags/article/view/272 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Biochar Sekam Padi dan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Buncis Tegak (<em>Phaseolus vulgaris </em>L)<strong>.&nbsp; </strong>Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dengan 9 kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan.&nbsp; Perlakuan biochar sekam padi terdiri dari B<sub>0</sub> (Tanpa biochar sekam padi), B<sub>1 </sub>(Biochar sekam padi 5 ton ha<sup>-1</sup>) dan B<sub>2 </sub>(Biochar sekam padi 7,5 ton ha<sup>-1</sup>).&nbsp; Perlakuan pupuk kotoran sapi terdiri dari P<sub>0</sub> (Tanpa pupuk kotoran sapi), P<sub>1</sub> (Pupuk kotoran sapi 20 ton ha<sup>-1</sup>), dan P<sub>2</sub> (Pupuk kotoran sapi 30 ton ha<sup>-1</sup>). Hasil penelitian menujukkan bahwa biochar sekam padi dengan dosis 7,5 ton ha<sup>-1</sup> memberikan hasil terbaik terhadap peubah jumlah polong tanaman<sup>-1</sup> (polong), bobot polong tanaman<sup>-1 </sup>(g), dan bobot polong petak<sup>-1 </sup>(kg).&nbsp; Pupuk kotoran sapi dengan dosis 30 ton ha<sup>-1</sup> memberikan pengaruh terbaik terhadap peubah tinggi tanaman (cm), jumlah cabang produktif (cabang), umur berbunga (hst), umur berbuah (hst), jumlah polong (polong), panjang polong (cm), bobot polong tanaman<sup>-1</sup> (g), dan bobot polong petak<sup>-1</sup> (kg).</p> Ketut Nantre Oksilia Oksilia Taufik Syamsuddin Copyright (c) 2023 AGRONITAS 2023-10-25 2023-10-25 5 2 363 371 10.51517/ags.v5i2.272 RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP APLIKASI BERBAGAI DOSIS CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags/article/view/273 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA)terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai <em>(Glycine max </em>L merill.<em>). </em>Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan sehingga terdapat 25 petakan, 20 tanaman dalam satu petakan serta 4 sampel.&nbsp; perlakuan tanaman kedelai terdiri dari M₀ : Tanpa Pupuk CMA, M₁ : Dosis CMA 5 g/tanaman, M₂ : Dosis CMA 10 g/tanaman,&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; M₃: Dosis CMA 15 g/tanaman, M₄ : Dosis CMA 20 g/tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa M<sub>3</sub> dengan dosis 15 g/tanaman merupakan perlakuan terbaik terhadap seluruh peubah yang diamati.</p> <p>&nbsp;</p> Natalia Kristina Simanjuntak Missdiani Muzar Silahuddin Alby Copyright (c) 2023 AGRONITAS 2023-10-25 2023-10-25 5 2 372 382 10.51517/ags.v5i2.273 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ABU BOILER TANDAN KELAPA SAWIT TERHADAP KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags/article/view/274 <p>Tujuan penelitian adalah memahami pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian telah terlaksana&nbsp; pada kebun petani beralamat di Jl. Siaran Lorong Pelita Kecamatan Sako Kelurahan Sako, Kota Palembang.&nbsp; Penelitian telah dimulai pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2021. Perlakuan dosis pupuk abu boiler 20 ton/ha (P<sup>2</sup>) memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah pertanaman, berat buah per tanaman dan berat buah per petak.</p> Erwinson Rumahorbo Lusmaniar Lusmaniar Syafran Jali Copyright (c) 2023 AGRONITAS 2023-10-25 2023-10-25 5 2 383 389 10.51517/ags.v5i2.274 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK TRICHOMPOS TERHADAP KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ags/article/view/275 <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian pupuk Trichompos terhadap komponen hasil dan hasil tanaman tomat.&nbsp; Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tamansiwa Palembang yang telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan&nbsp; Agustus 2021.&nbsp; Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari satu perlakuan yaitu perlakuan T<sub>0</sub> (Tanpa perlakuan), T<sub>1</sub> (20 ton/ha&nbsp;&nbsp; (100 g/10 kg tanah), T<sub>2</sub> (30 ton/ha&nbsp;&nbsp; (150 g/10 kg tanah), T<sub>3</sub> (40 ton/ha&nbsp;&nbsp; (200 g/10 kg tanah), T<sub>4</sub> (50 ton/ha&nbsp;&nbsp; (250 g/10 kg tanah), T<sub>5</sub> (60 ton/ha&nbsp;&nbsp; (300 g/10 kg tanah).&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan bahwa pemberian pupuk Trichompos dengan dosis 60 ton/ha atau 300 g/10 kg tanah (T<sub>5</sub>) memberikan pengaruh terbaik terhadap semua peubah yang diamati.</p> Ricjal Habi Suherman Dian Novita Copyright (c) 2023 AGRONITAS 2023-10-25 2023-10-25 5 2 390 399