Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas XI SMA Negeri dengan Materi Limit Fungsi Aljabar
DOI:
https://doi.org/10.51517/nabla.v8i1.165Keywords:
limit fungsi, penalaran matematis, analisisAbstract
Abstrak: Rendahnya penalaran matematis siswa dapat mempengaruhi kualitis serta prestasi akademik siswa, oleh sebab itu diperlukan cura untuk meningkatkan penalaran matematis tersebut. salah satunya untuk meningkatkan hasil belajar serta meningkatkan penalaran matematis siswa, siswa harus banyak melakukan latihan soal-soal maupun menyelesaikan tes mengenai penalaran matematis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI SMAN 2 kota sungai penuh dengan materi limit fungsi aljabar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara obsevasi, wawancara, dokumuntasi dan pemberian soal tes. Data yang diperoleh lalu dianalis secara kualitatif dengan cara mereduksi data, menyajikan data serta memberikan kesimpulan. Dalam penelitian ini subjeknya terdiri dari 21 orang siswa kelas XI MIIA 3 SMAN 2 Kota Sungai Penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI MIIA 3 SMAN 2 Kota Sungai Penuh dengan materi limit fungsi aljabar berdasarkan rubrik penskoran termasuk kedalam kategori cukup baik dengan mendapatkan persentase 76,19% dengan kategori sangat baik, persentase 14,29% dengan kategori baik, dan persentase 9,52% dengan kategori cukup, serta tidak ada siswa dengan kategori kurang dan sangat kurang. Sedangakan hasil analisis tiap butir soal berdasarkan indikator dengan persentase 80,95%, 85,71%, 80,95%, 90,48%, 80,95%, dan 85,71% dengan rata-rata keseluruhan sebesar 84,125% dengan kategori tinggi.
Downloads
References
Abdullah, I.H., & Suratno,. J (2015). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pengajaran MIPA. Vol. 20 No.2. 112-115.
Arikunto, S. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ario, M. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK Setelah Mengikuti Pembelajaran berbasis Masalah. Edu Research, 5(2), 125-134.
Baroody, A. J. dan Niskayuna, R. T. C. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating,K-8. Helping children think mathematically. New York: Merril, an Impirit of MacMillan Publishing Company.
Basir, M. A. (2015). Kemampuan Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, 3(1), 106-114.
Jones, G.A, Thornton, C.A, Langrall, C.W, dan Tarr, J.E. (1999) Understanding Students’ Probabilistic Reasoning. dalam Lee V. Stiff dan Frances R. Curcio (edt) Developing Mathematical Reasoning in Grades K-12, 146-155. Virginia USA: NCTM.
Nasution, E. Y. P. (2016). Analisis terhadap Disposisi Matematis Siswa SMK pada Pembelajaran Matematika. Logaritma: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains, 4(01), 77-95.
Nasution, E. Y. P., Gunawan, R. G., & Yulia, P. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Logaritma: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains, 7(02), 163-176.
Nasution, E. Y. P., Pebrianti, D., & Putri, R. (2020). Analisis Terhadap Disposisi Berpikir Kritis Siswa Jurusan IPS Pada Pembelajaran Matematika. Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(1), 61-76.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta, CV.
Sukardi, (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara.
Sumarmo (2010) Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa. SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa.
